`

Sabtu, 09 Juli 2011

kisah nyata pengorbanan seorang ibu

http://vian84.files.wordpress.com/2008/12/lange_migrant_mother.jpg

Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan , tahun berapaan gue
udeh lupa. Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan electronic.

lange_migrant_motherAda seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas,
rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru
beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta,
dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gaji-nya
pun lumayan.

Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian
kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering.
Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang.

Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar.
Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar
rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting.
Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.

Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan routine layaknya
ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur,
cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan
perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be
adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang
cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya.

Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa WANITA CACAT
dirumahnya, A be selalu menjawab WANITA itu adalah pembantu yang ikut Ibunya
dulu sebelum meninggal. “Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung,
kasihan.” jawab A be.

Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang IBU. Tentu saja IBUnya
sedih skali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia
semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan
pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah.
Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be
mulai kerepotan mngurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan
segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah
harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja
(di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).

Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah. Pada
saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah
box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan
berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak
seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang Seorang
WANITA berjiwa Pahlawan yang telah menyelamatkan Anaknya dari musibah
kebakaran. Dengan memeluk erat Anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan
sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang
WANITA…IBU MUDA menderita luka bakar cukup serius sedang anak dlm
dekapannya tidak terluka sedikitpun.

Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa IBU MUDA cantik
di dalam foto dan siapa WANITA Pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran
itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak
berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan
menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping
ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan
memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis,
terharu dengan ketulusan hati anaknya. ” Yang sudah- nak, Ibu sudah maafkan.
Jangan di ungkit lagi”.

Setelah sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket.
Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek.Kemudian
peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (Wartawan). Dan membawa kisah ini
kedalam media cetak dan elektronik.

hanya sedikit mengingatkan bahwa nabi pernah mengatakan bahwa “suatu masa nanti sang ibu akan melahirkan majikannya”

semoga kita bukan menjadi majikan dari seorang ibu tpi selalu menjadi pelayan hati dan jiwanya.amin…

Sebelum Memarahi Anak, Sebaiknya Baca Ini

Sebelum Memarahi Anak, Sebaiknya Baca Ini - Marah itu tidak baik. Bahkan mungkin marah itu adalah dosa. Namun dalam mendidik anak, banyak yang mengatakan marah itu perlu. Hmmm… Apakah anda bingung? Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu dengan teori-teori psikologi, karena saya memang tidak ahli dalam hal itu. Saya menjawab pertanyaan ini cukup dengan sebuah kisah di masa kecil saya, saat saya masih nakal-nakalnya. Pada saat saya masih duduk di bangku SD, setelah pulang sekolah, saya minta ijin kepada sopir antar jemput saya. Saya meminta ijin untuk tidak pulang bersama sopir antar jemput saya. Saya berkata kepada sopir antar jemput saya bila saya tidak pulang bersamanya, karena saya ada acara bersama teman-teman di sekolah. Karena saya mengatakan hal itu dengan sangat serius, maka dia pun percaya, dan meninggalkan saya di sekolah.
 
Setelah itu, saya bersama teman-teman sekolah saya segera bermain ke rumah salah seorang teman saya. Di sana saya bermain Video Game. Karena saking asyiknya bermain, saya tidak sadar kalau jarum jam sudah menunjukkan pukul lima sore. Maka saya pun segera pulang dari rumah teman saya tersebut. Saya pulang menggunakan bus kota. Saat itu saya menunggu bus lama sekali, hingga pukul enam petang. Tidak seperti biasanya saya menunggu bus yang jalurnya melewati rumah saya dengan segitu lamanya.

Saya sampai di rumah hampir pukul tujuh malam. Saat saya berada tepat di depan pintu rumah, hati saya dag dig dug tidak karuan. Saya yakin, kalau Ayah dan Bunda saya pasti akan marah saat menemui saya pulang dari sekolah hingga pukul tujuh malam. Benar dugaan saya, tidak lama setelah saya mengetuk pintu rumah, saya melihat bunda membuka pintu. Ternyata beliau sudah menunggu tepat di depan pintu.

Setelah itu, Bunda langsung memarahi saya. Beliau menanyakan pada saya macam-macam dengan nada yang lumayan keras. Tidak biasanya bunda marah hingga seperti itu. Saya pun menangis pada saat saya dimarahi. Saya bisa merasakan kekhawatiran bunda saya saat menunggu saya di rumah hanya dengan kabar dari sopir bila saya ada acara di rumah teman. Saya tidak merasakan sakit di dalam hati saya meski bunda memarahi saya. Justru du lubuk hati saya yang paling dalam, ada perasaan sangat menyesal.

Tidak lama setelah bunda marah-marah, bunda langsung menyuruh saya untuk mandi dan makan malam. Walaupun bunda marah, beliau tetap bersedia memghangatkan sayur dan menyiapkan lauk pauk di meja makan. Selesai mandi, saya pun langsung makan malam. Saat itu, saya makan malam sendirian. Saat saya makan, saya tahu bila bunda sedang berada di dalam kamar. Entah apa yang beliau lakukan di sana. Saya berpikir, pasti bunda sudah menyiapkan hukuman untuk saya.

Setelah selesai makan, saya segera mencuci piring yang saya gunakan untuk makan. Mungkin karena mendengar suara saya yang sedang mencuci piring, bunda pun keluar dari kamar. Bunda pun segera merapikan meja makan yang telah saya gunakan agar terlihat rapi kembali, dan membersihkan meja dengan kain lap.

Setelah meja terlihat bersih, dan saya pun telah selesai mencuci piring, bunda mengajak saya untuk duduk bersama di ruang tengah sambil menonton TV. Pada saat itu, bunda berkata dengan lembut, meminta saya untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Bunda meminta agar saya tidak boleh bermain di rumah teman hingga larut malam, karena bunda khawatir, melihat banyak berita di TV bila banyak anak-anak diculik di TV. Bunda tidak melarang saya bermain setelah pulang sekolah, asalkan pulang sebelum jam 4 sore. Bunda juga meminta agar saya mengenalkan teman-teman sekolah saya, dan meminta nomor telepon rumah teman, tempat saya bermain, sehingga bisa tetap memonitor saya meskipun bermain di luar rumah dengan jarak yang lumayan jauh.


Saat itu, saya merasakan bila bunda saya adalah bunda yang terbaik di dunia. Saya tahu, bila di dalam kemarahannya ada kasih sayang yang besar kepada saya. Pada saat saya masih kecil, saya memang suka melakukan kenakalan yang membuat bunda saya marah. Namun setelah bunda marah, saya selalu merasakan ada kasih sayang yang besar yang membuat saya menyadari segala kesalahan saya dan membuat saya untuk tidak melakukan kesalahan dan kenakalan yang sama. Seiring dengan pertumbuhan kedewasaan saya, saya juga semakin mengerti alasan kenapa saya tidak mau “neko-neko” dan melakukan kenakalan. Bukan karena takut membuat bunda marah, namun saya takut melukai hati bunda dan mengecewakan bunda yang begitu menyayagi saya.

Cobalah sekarang anda bertanya kepada diri anda sendiri. Bila anda bertanya kepada buah hati anda,”Kenapa kamu tidak mau mendapatkan nilai jelek di sekolah?” Sudahkah buah hati anda menjawab,”Karena saya ingin selalu menyenangkan hati bunda dan tidak ingin mengecewakan bunda.” Ataukah buah hati anda cukup menjawab,”Karena saya takut bunda marah.” Janfan resah jangan kawatir, dengan mendidik sebenarnya kita pun telah dididik. Terus belajarlah untuk mendidik, agar kita pun semakin dididik.

Terbukti Kekuatan Cinta Ampuh Redakan Rasa Sakit yang Kita Rasakan

Cinta bukan hanya membuat bahagia, tapi juga bisa menghilangkan rasa sakit. Sebuah studi membuktikan sebanyak 17 perempuan merasa sakitnya berkurang ketika mereka memandang foto pasangannya. Sebaliknya, mereka merasa semakin tidak nyaman ketika memandangi gambar laba-laba atau obyek yang asing. Temuan penelitian ini menunjukkan bagaimana emosi bereaksi di area otak yang berbeda dan bagaimana perasaan tidak nyaman sebenarnya bisa diatasi.
Cinta, Penghilang Sakit Paling Manjur
“Pada prakteknya, jika Anda akan menjalani suatu prosedur yang menyakitkan, bawa orang yang Anda sayangi atau fotonya untuk mengurangi rasa sakit,” kata kepala penelitian, Naomi Eisenberger, seperti yang dilaporkan Daily Mail, Kamis 7 Juli 2011. Naomi adalah asisten profesor psikologi di Universitas California, Los Angeles, Amerika Serikat. Ia meneliti 17 perempuan yang memiliki kekasih yang sudah berjalan lama.
Studi sebelumnya menunjukkan saat perempuan merasa sakit, rasa sakit itu berkurang ketika ia memandangi foto kekasihnya atau ketika ia menggandeng tangan pasangannya. Namun, dalam studi awal yang dilakukan Akademi Nasional Keilmuan itu belum diketahui bagian otak yang bekerja.
Sedangkan dalam penelitiannya, Naomi menggunakan monitor MRI untuk melihat aktivitas otak perempuan yang sedang merasakan sakit. Perempuan itu kemudian diminta melihat sejumlah foto berbeda, yakni foto kekasihnya, foto orang asing, atau obyek lain. Ia kemudian diminta memberikan skala rasa sakit yang ia rasakan dengan skala tertingginya 20.
Perempuan itu memberikan skor sakit yang rendah ketika melihat foto pasangannya. Peneliti melihat ada aktivitas otak di bagian ventromedial prefrontal cortex, yang berhubungan dengan perasaan nyaman. Semakin lama jalinan kasih yang mereka miliki, mereka merasa makin didukung pasangannya, dan semakin tinggi pula tingkat aktivitas otak di bagian ventromedia prefrontal cortex atau VMPFC.
“Ini menunjukkan bagaimana kuatnya efek cinta pasangan kita terhadap diri kita,” kata Naomi. Pasangan bisa membuat perasaan sakit itu reda ketika kita hanya mengingatnya atau hanya dengan memandang fotonya.

Sisi Menyentuh Kehidupan Para Bajak Laut Somalia

Dalam pikiran kita bila kita mendengar kata bajak laut mungkin akan terbesit gambaran wajah-wajah sangar dan menyeramkan seperti wajah wajah suku viking atau cerita bajak laut di film bajak laut Caribia juga bajak laut di film Asterix, dimana kita bisa temui beberapa orang yang matanya ditutup sebelah dan jenggut yang lebat dan lain sebagainya. Namun tahukan Anda bagaimana  penampilan bajak laut Somalia dalam keseharian, dimana dalam beberapa tahun terakhir ini Bajak Laut Somalia menjadi momok bagi dunia pelayaran di dunia karena ulahnya?
Ternyata salah seorang dari bajak laut Somalia sangat menyayangi binatang (kucing) tidak seperti hewan bajak laut umumnya yaitu burung gagak hitam

Ternyata salah seorang dari bajak laut Somalia sangat menyayangi binatang (kucing) tidak seperti hewan bajak laut umumnya yaitu burung gagak hitam

Seperti kita ketahui bersama akibat ulah para bajak laut Somalia ini pemerintah Amerika dan Inggris sering dibuat pusing karena seringkali para bajak laut Somalia membajak dan menyandera kapal-kapal besar yang melintasi samudera Hindia sisi sebelah timur. Bahkan pernah sebuah tanker raksasa yang bermuatan penuh mereka bajak. Mari kita lihat keseharian mereka seseram apakah mereka?
bajak laut somalia
Keseharian mereka di dalam gubuk mereka tinggal

Kondisi gubuk - rumah para bajak laut Somalia tinggal
Kondisi gubuk - rumah para bajak laut Somalia tinggal

Tampak dari luar gubuk para bajak laut Somalia tinggal
Tampak dari luar gubuk para bajak laut Somalia tinggal

Makanan para bajak laut pun bukan seekor hewan di guling di tungku melainkan hanya sepiring mie instan biasa
Makanan para bajak laut pun bukan seekor hewan di guling di tungku melainkan hanya sepiring mie instan biasa

Tahukan Anda bahwa merekapun sehari hari meladang, alias bertani
Tahukan Anda bahwa merekapun sehari hari meladang, alias bertani

Dan tahukah Anda bila ternyata merekapun tidak malu-malu belanja sayur di pasar
Dan tahukah Anda bila ternyata merekapun tidak malu-malu belanja sayur di pasar

Bagaimana menurut Anda? tidak seperti yang dibayakngkan bukan? mungkin kemiskinan dan tatanan pemerintahan yang masih carut marut disanalah yang lebih banyak mengkondisikan mereka bertindak menjadi bajak laut. Wallahualam..
Lihatlah bagaimana ketika mereka beraksi
Lihatlah bagaimana ketika mereka beraksi, senjata rakitan yang sederhana

Lihatlah bagaimana ketika mereka beraksi, menggunakan perahu tradisional
Lihatlah bagaimana ketika mereka beraksi, menggunakan perahu tradisional

Kapal dengan bobot mati sebesar inipun bisa mereka bajak
Kapal dengan bobot mati sebesar inipun bisa mereka bajak

Namun begitu, perompak tetaplah perompak, adalah sebuah kejahatan
 
ruanghati.com

Bocah 5 Tahun Yang Mampu Biayai Sendiri Penyakit Kankernya

Berkat kreativitasnya, seorang bocah 5 tahun berhasil membiayai sendiri pengobatan kanker yang dideritanya. Hanya dengan menjual lukisan monster khayalannya sendiri, ia tidak perlu menggantungkan diri pada belas kasihan para donatur. Berawal pada 13 September 2010, bocah laki-laki bernama Aidan Reen ini didiagnosis mengidap acute lymphoblastic leukaemia yakni sejenis kanker ganas yang menyerang sumsum tulang belakang. Meski peluang kesembuhannya 90 persen, terapinya sangat sulit dan butuh biaya yang tidak sedikit.

Diagnosis itu langsung membuat orangtuanya, Katie dan Wiley Reed gelagapan karena keduanya hanyalah keluarga sederhana yang tinggal di Kansas City. Wiley yang berusia 31 tahun hanya bekerja sebagai teknisi onderdil pesawat terbang yang penghasilannya bisa dibilang pas-pasan. Beruntung selama ini Aidan punya hobi menggambar dan bakat itu diketahui oleh Mandi Ostein, kakak perempuan Aidan. Mandi yang berusia 26 tahun lantas berpikir untuk memanfaatkan hobi Aidan agar tidak terlalu menggantungkan diri pada belas kasihan para donatur.

Akhirnya sejak saat itu, Aidan makin produktif menggambar dan hampir semua gambar yang ia lukis adalah gambar monster. Menurut pengakuannya sendiri, Aidan yang pemberani itu memang sejak dulu menyukai sosok-sosok yang seram dan menakutkan. "Aku suka menggambar ksatria, badut-badut seram dan alien.

Aku juga suka berpakaian seperti penjahat atau zombie. Jika aku besar nanti aku mau bikin boneka dan topeng-topeng seram," ungkap Aidan seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (4/5/2011).

Awalnya Mandi memang hanya ingin mencari tambahan biaya pengobatan, namun siapa sangka hasil penjualan gambar buatan Aidan justru bisa menutup seluruh biaya pengobatan. Dari sekitar 3.000 gambar yang dijual, ia berhasil mengumpulkan US$ 30.000 atau kurang lebih Rp 257 juta.
Salah satu lukisan karya Aidan yang dijual untuk pengobatan sakit kankernya

"Kupikir kami hanya akan menjual sekitar 60 gambar, karena 60 adalah angka keberuntunganku. Tapi ternyata peminatnya sangat banyak dan kami berhasil menjual 2.460 gambar," ungkap Mandi yang juga menyebut bahwa pesanan gambar datang dari berbagai negara terutama Jepang, Italia dan Brazil. Tidak hanya menghasilkan uang, hobi Aidan menggambar monster juga disebut-sebut sangat membantu proses pengobatan. Dengan menyalurkan kreativitasnya secara positif, Aidan sukses mengalihkan perhatiannya pada kanker ganas yang sedang menggerogoti tubuhnya.

Ketika kedua orangtuanya sangat prihatin hingga sering menangisi kondisi Aidan, bocah ini malah sibuk menggambar dan kadang-kadang malah heran kenapa dirinya ditangisi. Berkat keberaniannya tersebut, proses terapi berjalan tanpa hambatan dan kini kondisi Aidan sudah jauh lebih baik. 

Brenden Foster, Bocah Sekarat Ingin Membantu Memberi Makan Para Tunawisma

Brenden Foster (4 Oktober 1997 - 21 November 2008) adalah seorang anak laki-laki dari Bothell, Washington, terdiagnosa leukemia lymphoblastic akut pada tahun 2005. Sebuah stasiun penyiaran lokal, KOMO, melaporkan kisah Brenden tentang keinginan terakhirnya membantu memberi makan tunawisma sebelum meninggal dunia.

Brenden mengatakan ingin menjadi malaikat sehingga dia bisa membantu para tunawisma itu dari Surga. Banyak yang tersentuh oleh kisah ini dan menarik perhatian media nasional termasuk CNN, bahkan internasional.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Brenden_Foster
sumber lain: http://www.komonews.com/news/local/34127439.html
Stasiun TV setempat membuat The Brenden Foster Food Drive untuk menghormatinya. Di Seattle, relawan dari Emerald City Lights Bike Ride menyumbangkan lebih dari 200 sandwich untuk tunawisma. Para pemirsa juga terinspirasi mengambil bagian untuk menghormati Brenden, mengisi tujuh truk dengan bahan makanan dan uang tunai sebesar $ 95.000 untuk membantu Northwest Harvest and Food Lifeline.

Kisah Brenden juga disiarkan di Portland, Oregon, oleh KATU (anak stasiun penyiaran KOMO) yang melaporkan kegiatan-kegiatan yang terinspirasi oleh Brenden di Los Angeles, Ohio, dan Pensacola, Florida. Di Union Rescue Mission di Los Angeles, misalnya, hanya dalam waktu sekejap telah tersaji lebih dari 2.500 makanan atas nama Brenden.

Perjuangan Brenden terhadap para tunawisma di sejumlah kota terus diingat. Seorang veteran Perang Vietnam dari Kentucky yang kehilangan kakinya saat berperang sangat tersentuh oleh kisah itu, dia memberikan Brenden gelar kebangsaannya.

Seattle Seahawks NFL menanggung biaya pemakaman Brenden, dia dikuburkan di Evergreen Washelli Cemetery di Seattle, Washington.

Cerita Mengharukan Dari Seekor Tikus [Wajib Baca]

Ini adalah cerita paling mengharukan dan pelajaran buat aku, moga yang membaca artile ini juga mengambil kesimpulan dari sebuat cerita yang sangat mengharukan ini.... (AMIN) 
 
 
Sepasang suami istri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam,
"Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar?"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak,
"Ada perangkap tikus di rumah!....di rumah sekarang ada perangkap tikus!...."
Ia mendatangi ayam dan berteriak,
"Ada perangkap tikus!"
Sang Ayam berkata,
"Tuan Tikus, aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata,
"Aku turut bersimpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan."
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
" Maafkan aku, tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu ular.
Sang ular berkata,
"Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri. Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.

Sang suami harus membawa istrinya ke rumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang, namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya(kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam). Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya. Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya. Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat. Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

SUATU HARI.. KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA... PIKIRKANLAH SEKALI LAGI

Foto Anak Kelaparan di Sudan yang Menggetarkan Hati Dunia

Foto tersebut menggambarkan seorang anak yang kelaparan sedang merangkakmenuju sebuah Kamp makanan milik PBB yang terletak berkilo-kilometer jauhnya.

Burung pemakan bangkai sedang menunggu anak kecil tersebut untukmeninggal sehingga dapat dimakan. Foto ini mengguncangkan dunia. Tidakada yang tahu apa yang akhirnya terjadi dengan anak kecil itu, termasuksang fotografer Kevin Carter.Tiga bulan setelah peristiwa itu Kevin bunuh diri karena dilanda depresi.









zhang da bocah luar biasa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLiyq2tqcd6rCU72WANHC5t3VzBSGNsviK5ewl9kThFCb99xm0pyiiwXf-zj-x3d_TVKyG7DUSl5lFJXO7Zr1XXqZkT9DChB8pOu8kxCgrCqIwUuDCa4uMVUHfVh_BkGoO6_dC4R9hpi-L/s320/Zhang+da.jpg


Seorang anak di China pada 27 Januari 2006 mendapat penghargaan tinggi dari pemerintahnya karena dinyatakan telah melakukan “PERBUATAN LUAR BIASA”. Diantara 9 orang peraih penghargaan itu, ia merupakan satu-satunya kanak-kanak yang terpilih dari 1,4 milyar penduduk China. Yang membuatnya dianggap luar biasa ternyata adalah perhatian dan pengabdian pada ayahnya, senantiasa kerja keras dan pantang menyerah, serta perilaku dan ucapannya yang menimbulkan rasa simpati.

Sejak ia berusia 10 tahun ( tahun 2001 ) anak ini ditinggal pergi oleh ibunya yang sudah tidak tahan lagi hidup bersama suaminya yang sakit keras dan miskin. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai.

Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya.

Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya.

Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat. ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit.

Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Zhang Da menyuntik sendiri papanya.Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu,ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun,maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Ketika acara penganugerahan penghargaan tersebut berlangsung, pembawa acara bertanya apa yang diinginkan Zhang Da ” Apakah uang atau lainnya. Disini ada banyak pejabat, pengusaha, juga ada ratusan juta penonton telivisi, mereka bisa membantu mu!” Namun apa yang dikatakan Zhang Da sungguh mengejutkan siapapun, ia hanya berkata, ” Aku hanya ingin Mama ku kembali!.”
Kisah di atas bukan saja mengharukan namun juga menimbulkan kekaguman. Seorang anak berusia 10 tahun dapat menjalankan tanggung jawab yang berat selama 5 tahun. Kesulitan hidup telah menempa anak tersebut menjadi sosok anak yang tangguh dan pantang menyerah. Zhang Da boleh dibilang langka karena sangat berbeda dengan anak-anak modern. Saat ini banyak anak yang segala sesuatunya selalu dimudahkan oleh orang tuanya. Karena alasan sayang, orang tua selalu membantu anaknya, meskipun sang anak sudah mampu melakukannya. Ada anak yang sudah sekolah di SD masih disuapi, dan memakai bajupun masih dibantu.

sejarah adanya Tattoo

http://2.bp.blogspot.com/_adYQZplCdaY/TRwiHDbwx6I/AAAAAAAAAS8/2-1uDExxSY4/s1600/jgt.jpg
Pengartian Tato secara garis besarnya adalah; "Gambar atau simbol yang dilukiskan pada permukaan kulit", atau dengan kata lain dapat juga di artikan sebagai "seni dalam merajah tubuh".

Kata sebutan T-A-T-O itu sendiri menurut sejarah berawal dari bahasa Tahitian; “Ta-tu atau Ta-tau” yang konon artinya memberikan torehan tanda atau simbol. Dalam setiap negara didunia masing-masing memiliki perbedaan penulisan kata dan bahasa sebutan untuk Tato, seperti negara kita Indonesia misalnya, kita menyebutnya dengan kata sebutan; "Tato atau Rajah" dan juga di negara lain, diantaranya; bangsa Inggris menyebutnya dengan "Tattoo", Danish "Tatovering", Norwegian "Tatovering", Swedish "Tatuering", German "Tätowierung", French "Tatouage", Italian "Tatuággio", Spanish "Tatuaje", Dutch "Tatoeage", Brazilian "Tatuagem", Finnish "Tatuointi", Polish "Tatuaz", Hawaiian "Kakau", Portuguese "Tatuagem", Lithuanian "Tatiuruote", Estonian "tätoveering", Inuktitut "Tunniit", Slovenian "Tetoviranje", Turkish "Dövme", Hungarian "Tetoválás", Japanese "Irezumi/Horimono", Icelandic "húðflúr", Greenlandic "Kakiorneq", New Zealand (Maori) "Moko", Polynesia in general "Mana", dll.

SEJARAH TATO

Banyak bukti-bukti sejarah tentang Tato ini diketemukan. Jika ditelisik dari akar sejarahnya, seni dalam membuat tato tertua dapat dikatakan lahir pertama kali di Mesir kuno pada tahun 4000 SM. hingga para ahli mengambil kesimpulan bahwa seni dalam membuat Tato ini sudah ada sejak 12.000 tahun SM.

Kesimpulan tersebut diperkuat dengan adanya penemuan tubuh manusia yang sudah membeku diatas pegunungan es dekat perbatasan antara Austria dan Italy pada tahun 1992 (lihat gambar: The Iceman). Yang diperkirakan tubuh tersebut telah berusia lebih dari 5000 tahun, ditubuhnya terdapat 58 guratan Tato berupa garis-garis. Menandakan seni dalam membuat Tato telah mereka lakukan pada masa itu.

APA ALASAN BAGI SUKU-SUKU KUNO DIDUNIA MEMBUAT TATO ?

Seperti kelompok masyarakat Amunet di Mesir maupun suku-suku kuno seperti Maya, Inca, Ainu, Polynesians Maori, Artec, dll. Pada kisaran tahun 4000-2000 SM, tato merupakan bagian dari ritual yang memiliki nilai dan fungsionalitas yang cukup tinggi, dan juga digunakan sebagai lambang tingkatan religiositas seseorang.

Sebagai contoh suku Maori di New Zealand melakukan ritual membuat Tato berbentuk ukiran-ukiran spiral pada wajah dan pantat. Menurut mereka, ini adalah tanda bagi keturunan yang baik (lihat gambar: Maori Tattoo). Dan itu juga dilakukan oleh kebanyakan orang di Kepulauan Solomon, Tato ditorehkan di wajah perempuan sebagai ritus untuk menandai tahapan baru dalam kehidupan mereka.

Bangsa Yunani kuno memakai Tato sebagai tanda pengenal para anggota dari badan intelijen mereka, alias mata-mata perang pada saat itu. Di sini Tato menunjukan pangkat dari si mata-mata tersebut. Berbeda dengan bangsa Romawi, mereka memakai Tato sebagai tanda bahwa seseorang itu berasal dari golongan budak, mereka melakukannya agar dapat membedakan ras dari kaum para bangsawan, dan Tato juga dirajahi ke setiap tubuh para tahanannya.

Orang-orang Suku Nuer di Sudan memakai Tato untuk menandai ritus inisiasi pada anak laki-laki. Orang-orang Indian melukis tubuh dan mengukir kulit mereka untuk menambah kecantikan atau menunjukkan status sosial tertentu pada sukunya.

PENYEBARAN SENI TATO DI DUNIA

Dapat diambil kesimpulan bangsa Mesir-lah yang menjadi biang tumbuh suburnya Tato di dunia. Dahulu kala bangsa Mesir dikenal sebagai bangsa yang kuat, karena ekspansi mereka terhadap bangsa-bangsa lain membuat seni Tato ini juga ikut menyebar luas kesetiap negara, seperti ke daerah Yunani, Persia, dan Arab hingga ke-Asia.

Tato alias Wen Shen atau Rajah mulai merambahi negara Cina sekitar taon 2000 SM. Wen Shen konon artinya “akupunktur badan”. perlu diketahui, sama seperti bangsa Romawi, bangsa Cina kuno memakai Tato untuk menandakan bahwa seseorang pernah dipenjara. Sementara di Tiongkok sendiri, budaya Tato terdapat pada beberapa etnis minoritasnya, yang telah diwarisi oleh nenek moyang mereka, seperti etnis Drung, Dai, dan Li, namun hanya para wanita yang berasal dari etnis Li dan Drung yang memilik kebiasaan mentato wajahnya.

Riwayat adat-istiadat Tato etnis Drung ini muncul sekitar akhir masa Kedinastian Kaisar Ming (sekitar 350 tahun yang lalu), ketika itu mereka diserang oleh sekelompok grup etnis lainnya dan pada saat itu mereka menangkapi beberapa wanita dari etnis Drung untuk dijadikan sebagai budak. Demi menghindari terjadinya perkosaan, para wanita tersebut kemudian mentato wajah mereka untuk membuat mereka kelihatan kurang menarik di mata sang penculik. Meskipun kini para wanita dari etnis minoritas Drung ini tidak lagi dalam keadaan terancam oleh penyerangan dari etnis minoritas lainnya, namun mereka masih terus mempertahankan adat- istiadat ini sebagai sebuah lambang kekuatan kedewasaan. Para anak gadis dari etnis minoritas Drung mentato wajahnya ketika mereka berusia antara 12 dan 13 tahun sebagai sebuah simbol pendewasaan diri. Ada beberapa penjelasan yang berbeda, mengapa para wanita tersebut mentato wajahnya. Sebagian orang mengatakan, bahwa warga etnis Drung menganggap wanita yang ber-Tato terlihat lebih cantik dan para kaum Adam etnis Drung tidak akan menikahi seorang wanita yang tidak memiliki Tato di wajahnya.

Di Indonesia orang-orang Mentawai di kepulauan Mentawai, suku Dayak di Kalimantan, dan suku Sumba di NTB, sudah mengenal Tato sejak jaman dulu. contohnya Suku Mentawai, Tato-nya tidak dibuat dengan sembarangan. Sebelum pembuatan Tato dilaksanakan, ada Panen Enegaf alias upacara inisiasi yang dilakukan di Puturkaf Uma (galeri rumah tradisional suku mentawai). Upacara ini dipimpin oleh Sikerei (dukun). Setelah upacara ini selesai, barulah proses Tato-nya dilaksanakan. Tato, bagi masyarakat tradisional Mentawai, memiliki banyak makna, tanda, serta simbol. Derajat seseorang bisa dilihat dari Tato di tubuhnya. Rajah juga bisa menunjukkan kesukuan seseorang, berapa jumlah keluarganya, serta prestasi yang telah ia capai. Tato Mentawai yang bentuknya statis dan proporsinya aneh itu merupakan kekayaan diri bagi sipemakainya.

10 Peristiwa Tersembunyi Pada Perang Dunia II

Perang Dunia II memiliki dampak luar biasa di dunia dan ada lebih dari satu ton informasi di luar sana.Mempelajari semua pertempuran, efek dan penyebab mungkin akan sedikit membosankan. Jadi, berikut adalah beberapa peristiwa yang sangat menarik dan tidak biasa, yang tidak disebutkan dalam buku pelajaran tentang Perang Dunia II. Ini adalah daftar sepuluh (secara acak) peristiwa Perang Dunia II yang tidak diketahui oleh orang kebanyakan. semoga akan menambah pengetahuan buat anda ...

10 .Kampanye Kepulauan Aleut
Pada tanggal 3 Juni 1942, pasukan Jepang menyerang dan menduduki Attu dan Kiska, dua pulau yang merupakan bagian dari negara bagian Alaska. Namun, pulau-pulau ini memiliki sedikit nilai ekonomis, kondisi sangat buruk dan hanya menjadi sedikit ancaman terhadap Amerika Serikat.

Banyak korban yang berjatuhan dari pihak Jepang bukan disebabkan oleh tembakan, namun jebakan, cuaca dan api . [ Wikipedia ]

9. Japanese Holdouts 
Japanese holdouts adalah tentara Jepang ditempatkan di seluruh pulau Pasifik yang menolak untuk menyerah, atau tidak tahu bahwa Jepang telah menyerah. Para prajurit tetap terisolasi di pulau-pulau, sering kali sendiri, selama beberapa tahun, atau dekade.

Satu kasus terkenal adalah Hiroo Onada, yang akhirnya menyerah pada tahun 1974, 29 tahun setelah Jepang menyerah! [ Situs pada Japaneseholdouts ]

8. Keterlibatan Amerika Selatan
Meskipun disebut "Perang Dunia II", banyak orang dari negara-negara Amerika Selatan tidak termasuk pada daftar peserta pertempuran.

Negara Brasil, "Selama delapan bulan kampanye Italia, Pasukan Ekspedisi Brasil berhasil menangani 20.573 narapidana Axis, termasuk dua jenderal, 892 perwira dan 19.679 pangkat lainnya .

Selama Perang, Brasil kehilangan 948 prajuritnya yang tewas dalam aksi di seluruh tiga layanan "memberikan kontribusi. Banyak negara Amerika Selatan lainnya dalam berkontribusi dalam persediaan baku dan, dalam beberapa kasus, tentara yang bergabung dengan Pasukan Perancis Merdeka.

7 .Vichy France vs. Sekutu
Setelah Perancis menyerah pada tahun 1940, Jerman menciptakan pemerintahan boneka di Vichy. pemerintah ini tidak memiliki kekuatan nyata atau kontrol. Namun, setelah kekalahan Perancis, masih ada pasukan Prancis di tempat-tempat seperti Afrika Utara, koloni Pasifik dan di kapal-kapal angkatan lautnya.

Selama Operasi Torch, pasukan Vichy dipaksa untuk melawan sekutu menyerang. "Perlawanan Vichy menyebabkan korban Amerika 556 tewas dan 837 terluka. Tiga ratus tentara Inggris dan 700 tentara Prancis juga tewas. "

6. Operation Drumbeat
Biasanya, orang berpikir U-boats menyerang kapal di Atlantik, sekitar Greenland atau lebih dekat ke Eropa, daripada di lepas pantai Amerika Serikat. Namun, Operation Drumbeat melibatkan pengiriman 40 U-Boats menyerang sangat dekat dengan garis pantai dari berbagai negara.

Sebuah kenyataan mengerikan adalah bahwa kapal U-Boats milik Jerman bahkan berlabuh dan melakukan sabotase di tanah Amerika!

Di Long Island, New York, dan Ponte Vedra, Florida, 8 orang Jerman yang menguasai Bahasa inggris menyelinap ke Amerika ( 4 di Long Island ditangkap setelah beberapa minggu).

5 .Orang - orang Eropa Lain Dalam Kekuatan NAZI
Banyak orang percaya bahwa HANYA ORANG - ORANG Jerman yang menjadi pasukan Nazi, tapi ini tidak terjadi. program perekrutan Jerman dimulai di berbagai negara yang diduduki, dan ditujukan untuk mendaftar warga dan mantan tentara menjadi pasukan Nazi, termasuk Waffen SS.

Para batalyon infanteri 373 dari Wehrmach adalah batalion Jerman terdiri dari warga Belgia.
Danmark Frikorps diciptakan di Denmark untuk merekrut Denmark Nazi.

Pasukan serupa diciptakan di Estonia, Perancis, Yunani, Hungaria, Polandia, Norwegia, dan bahkan pasukan Inggris (Inggris Gratis Corps) telah dibuat dengan 27 tentara (dari berbagai bagian Kekaisaran termasuk Selandia Baru, Kanada, dan Australia).

4. Balon Api Jepang
Dari Kekalahan di tahun 1944, hingga awal tahun 1945, Jepang mulai meluncurkan lebih dari 9000 "Balon Api" dari Pulau Honshu. Balon ini terbuat dari kertas Jepang (washi) yang diisi dengan hidrogen dan bahan peledak. balon - balon ini dimaksudkan untuk pergi dengan Jet Stream dan terbang ke Amerika Utara di mana mereka akan meledak.

Rencana itu sangat tidak efektif dan hanya sekitar 1000 balon yang sampai di Amerika Utara.
Namun, 6 Amerika tewas pada 1945 dalam sebuah ledakan tunggal.

3. Stalag Luft III 
Hal ini mungkin item yang paling dikenal dalam daftar. Stalag Luft III sebuah kamp tahanan perang Nazi, kebanyakan untuk penerbang sekutu yang ditembak jatuh dan ditawan.

Namun, para penerbang ini sangat licik dan lebih dari 600 telah membantu mengorganisir sebuah komite melarikan diri, yang diam-diam mulai menggali terowongan dan membuat rencana.

Pada tanggal 24 Maret 1944, rencana itu dijalankan, tapi dari awal, semuanya berjalan salah. Hanya 77 orang berhasil masuk ke terowongan melarikan diri, dan segera ditemukan. Dari 77, hanya 3 berhasil mendapatkan keselamatan.

50 pelarian dieksekusi atas perintah Hitler. Usaha melarikan diri ini dibuat menjadi, Film tahun 1963 dengan judul "The Great Escape".

2 .Insiden Ni'ihau
Pada tanggal 7 Desember, 1941 Jepang memborbardir Pearl Harbor. Banyak pilot Jepang bisa kembali ke kapal induk, tetapi beberapa tertembak jatuh, atau mengalami kecelakaan di Pulau Oahu. pilot Jepang diberitahu bahwa jika mereka mengalami kerusakan mesin dan harus mendarat, mereka harus melakukannya di pulau Ni'ihau, yang mereka pikir itu tidak berpenghuni.

Shigenori Nishikaichi adalah seorang pilot pesawat yang telah rusak. Dia crash dan mendarat di Ni'ihau, dan ia segera tahu kalo pulau itu dihuni. Dia diperlakukan sebagai tamu, tapi segera para penghuni pulau itu segera tahu tentang serangan terhadap Pearl Harbor.

3 pilot Jepang di pulau itu berusaha untuk membantu Nishikaichi untuk melarikan diri, tetapi akhirnya mereka dihentikan, dan Nishikaichi serta s salah satu pilot Jepang yang mencoba untuk membantu dia tewas. Ini dikenal sebagai insiden Ni'ihau.

1. The Death Match
The Death Match adalah sepak bola (sepak bola untuk Amerika) pertandingan antara tim POW Soviet, "FC Start", dan sebuah tim terdiri dari anggota Luftwaffe, "Flakelf". Pertandingan itu dimainkan pada 9 Agustus 1942, dipimpin wasit dari tentara SS Waffen.

Wasit sangat curang, dan membiarkan pelanggaran terhadap sisi Soviet, dan bahkan mengizinkan Jerman untuk menendang kiper Soviet di kepala. Akhirnya, tim Soviet menang 5-3. Kemenangan ini memiliki konsekuensi besar bagi para pemenang.

"Sejumlah pemain FC Start ditangkap dan disiksa oleh Gestapo, diduga karena menjadi anggota NKVD (sebagai Dinamo adalah klub yang didanai polisi). Salah satu pemain ditangkap, Mykola Korotkykh, meninggal dalam penyiksaan. Sisanya dikirim ke kamp kerja paksa Syrets, di mana Ivan Kuzmenko, Oleksey Klimenko, dan kiper Mykola Trusevich kemudian dibunuh, di Februari 1943

Jakarta Ternyata Sudah 13 Kali Ganti Nama

 

Usia Jakarta nyaris 5 abad. Dari sebuah bandar kecil di muara Sungai Ciliwung, Jakarta kini berkembang menjadi kota metropolis. Tidak ada lagi rawa-rawa. Sejauh mata memandang, hanyalah gedung-gedung pencakar langit.Tapi tahukah Anda? Jakarta yang kini menginjak usia 484 tahun sudah 13 kali berganti nama. Data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, cikal bakal Jakarta adalah sebuah kota bernama Kalapa. Laporan para penulis Eropa di abad 16 menyebutkan, Kalapa saat itu menjadi bandar utama kerajaan Hindu bernama Sunda yang ibukotanya Padjajaran.

Namun pada 22 Juni 1527, Fatahillah yang kemudian menjadi penguasa mengganti nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta. Sesuai Keputusan DPR Kota Sementara No. 6/D/K/1956, tanggal itu kemudian dicanangkan sebagai hari jadi kota Jakarta.

Berikut nama-nama yang pernah menjadi sebutan untuk Jakarta:

1. Pada Abad ke-14 bernama Sunda Kelapa sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran

2. Tanggal 22 Juni 1527 oleh Fatahilah, diganti nama menjadi Jayakarta

3. Tanggal 4 Maret 1621 oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota bernama Stad Batavia

4. Tanggal 1 April 1905 berubah nama menjadi ‘Gemeente Batavia’

5. Tanggal 8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia

6. Tanggal 8 Agustus 1942 oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi

7. Pada September 1945 pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta

8. Tanggal 20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan Pre Federal berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia

9. Tanggal 24 Maret 1950 diganti menjadi Kota Praj’a Jakarta

10. Tanggal 18 Januari 1958 kedudukan Jakarta sebagai daerah swatantra dinamakan Kota Praja Djakarta Raya

11. Tahun 1961 dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya

12. Tanggal 31 Agustus 1964 dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.

13. Tahun1999, melalaui UU No 34 tahun 1999 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan otonominya tetap berada di tingkat provinsi dan bukan pada wilayah kota. Selain itu wilayah DKI Jakarta dibagi menjadi 6, yakni 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administratif Kepulauan Seribu.

Kata-kata Mutiara Dari Seorang Bung Karno

Kata-kata Mutiara Dari Seorang Bung Karno

1. “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” .

2. “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).

3. “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”

4. “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”.

5. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961).

6. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”

7. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno).

8. “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno).

9. “Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno).

10. “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno).

11. “Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ”Tuhan tidak merubah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno).

12. “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno).

13. “Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno).

14. “Aku Lebih suka lukisan Samudra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno).

15. “Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno) 

Mantan Presiden Indonesia yang Tidak Dicatat Dalam Sejarah

syarifudin prawiranegara
 
Dalam sejarahnya, Negara Indonesia pernah mengalami pergantian sistem pemerintahan. Dari kesatuan berubah menjadi serikat dan berubah kembali menjadi kesatuan hingga kini.Demikian juga dengan pemimpinnya atau presidennya. Selama 63 tahun berdiri sebagai Negara, telah terjadi berkali-kali pergantian pemimpin di Indonesia. Mulai dari ir. Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono sekarang.
 
 
Sebagai penjabat presiden,umumnya orang Indonesia hanya mengenal Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Soekarno Putrie dan Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal masih ada dua lagi presiden Indonesia dan jarang sekali disebut. Yakni Syafrudin Prawiranegara dan Mr. Asaat.
 
Dua orang ini pernah menjabat sementara ketika eranya Soekarno. Syafrudin Prawiranegara menjabat Presiden/ketua PDRI (Pemerintahan DaruratRepublik Indonesia) ketikaSoekarno dan M. Hatta ditawan Belanda dan ketika ibukota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Agar pemerintahan tetap eksis dan berjalan, akhirnya dibentuklah PDRI dengan Syafrudin Prawiranegara sebagai penjabat presiden.Syafrudin menjabat Presiden Indonesia Darurat sejak 19 Desember 1948
 
 
Mr. Syafruddin Prawiranegara, atau juga ditulis Sjafruddin Prawiranegara (lahir di Serang, Banten, 28 Februari 1911 – meninggal di Jakarta, 15 Februari 1989 pada umur 77 tahun) adalah pejuang pada masa kemerdekaan Republik Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Presiden/Ketua PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) ketika pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda saat Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.
 
Mr.assaat
Siapa Mr. Assaat ?
 
 
Lahir di sebuah kampung bernama Kubang Putih Banuhampu, pada tanggal 18 September 1904. Memasuki sekolah agama “Adabiah” dan MULO Padang, selanjutnya ke STOVIA Jakarta. Karena jiwanya tidak terpanggil menjadi seorang dokter, ditinggalkannya STOVIA dan melanjutkan ke AMS (SMU sekarang). Dari AMS Assaat melajutkan studinya ke Rechts Hoge School (Sekolah Hakim Tinggi) juga di Jakarta.
 
Ketika menjadi studen RHS inilah, beliau memulai berkecimpung dalam gerakan kebangsaan, ialah gerakan pemuda dan politik. Masa saat itu Assaat giat dalam organisasi pemuda “Jong Sumatranen Bond”. Karir politiknya makin menanjak lalu berhasil menduduki kursi anggota Pengurus Besar dari “Perhimpunan Pemuda Indonesia”. Ketika Perhimpunan Pemuda Indonesia mempersatukan diri dalam “Indonesia Muda”, ia terpilih mejadi Bendahara Komisaris Besar ” Indonesia Muda”.
 
Dalam kedudukannya menjadi studen (mahasiswa), Assaat memasuki pula gerakan politik “Partai Indonesia” disingkat Partindo. Dalam partai ini, Assaat bergabung dengan pemimpin Partindo seperti : Adnan Kapau Gani, Adam Malik, Amir Syarifuddin dan lain-lainnya.
 
Kegiatannya di bidang politik pergerakan kebangsaan, akhirnya tercium oleh profesornya dan pihak Belanda, sehingga dia tidak diluluskan walaupun setelah beberapa kali mengikuti ujian akhir. Tersinggung atas perlakuan demikian, gelora pemudanya makin bergejolak, dia putuskan meninggalkan Indonesia pergi ke negeri Belanda. Di Nederland dia memperoleh gelar “Meester in de rechten” (Sarjana Hukum).
 
Sekitar tahun 1946-1949, di Jalan Malioboro Yogyakarta sering terlihat seorang berbadan kurus semampai berpakaian sederhana sesuai dengan irama revolusi.
 
Terkadang ia berjalan kaki, kalau tidak bersepeda menelusuri Malioboro menuju ke kantor KNIP tempatnya bertugas. Orang ini tidak lain adalah Mr. Assaat, yang selalu menunjukkan sikap sederhana berwajah cerah dibalik kulitnya kehitam-hitaman. Walaupun usianya saat itu baru 40 tahun, terlihat rambutnya mulai memutih. Kepalanya tidak pernah lepas dari peci beludru hitam.
 
Mungkin generasi sekarang yang berumur 30 sampai 35 tahun, kurang atau sedikit sekali mengenal perjuangan Mr. Assaat sebagai salah seorang patriot demokrat yang tidak kecil andilnya bagi menegakkan serta mempertahankan Republik Indonesia.
 
Assaat adalah seorang yang setia memikul tanggung jawab, baik selama revolusi berlangsung hingga pada tahap akhir penyelesaian revolusi. Pada masa-masa kritis itu, Assaat tetap memperlihatkan dedikasi yang luar biasa.
 
Ia tetap berdiri pada posnya di KNIP, tanpa mengenal pamrih dan patah semangat. Sejak ia terpilih menjadi ketua KNIP, jabatan ini tidak pernah terlepas dari tangannya. Sampai kepadanya diserahkan tugas sebagai Acting (Pejabat) Presiden RI di kota perjuangan di Yogyakarta.
 
Sebagai ilustrasi dapat dikemukakan, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan Badan Pekerjanya selama revolusi sedang berkobar telah dua kali mengadakah hijrah.
 
Pertama di Jakarta, dengan tempat bersidang di bekas Gedung Komidi di Pasat baru dan di gedung Palang Merah Indonesia di Kramat. Karena perjuangan bertambah hangat, demi kelanjutan Revolusi Indonesia, sekitar tahun 1945 dipindahkan ke Yogyakarta.
 
Kemudian pada tahun itu juga KNIP dan Badan Pekerja, pindah ke Purwokerto, Jawa Tengah. Ketika situasi Purwokerto dianggap “kurang aman” untuk kedua kalinya KNIP hijrah ke Yogyakarta. Pada saat inilah Mr. Assaat sebagai anggota sekretariatnya. Tidak lama berselang dia ditunjuk menjadi ketua KNIP beserta Badan Pekerjanya.