`
Tampilkan postingan dengan label kabar berita yang terjadi hari kemarin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kabar berita yang terjadi hari kemarin. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Juli 2011

kisah nyata pengorbanan seorang ibu

http://vian84.files.wordpress.com/2008/12/lange_migrant_mother.jpg

Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan , tahun berapaan gue
udeh lupa. Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan electronic.

lange_migrant_motherAda seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas,
rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru
beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta,
dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gaji-nya
pun lumayan.

Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian
kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering.
Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang.

Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar.
Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar
rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting.
Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.

Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan routine layaknya
ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur,
cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan
perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be
adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang
cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya.

Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa WANITA CACAT
dirumahnya, A be selalu menjawab WANITA itu adalah pembantu yang ikut Ibunya
dulu sebelum meninggal. “Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung,
kasihan.” jawab A be.

Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang IBU. Tentu saja IBUnya
sedih skali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia
semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan
pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah.
Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be
mulai kerepotan mngurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan
segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah
harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja
(di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).

Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah. Pada
saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah
box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan
berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak
seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang Seorang
WANITA berjiwa Pahlawan yang telah menyelamatkan Anaknya dari musibah
kebakaran. Dengan memeluk erat Anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan
sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang
WANITA…IBU MUDA menderita luka bakar cukup serius sedang anak dlm
dekapannya tidak terluka sedikitpun.

Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa IBU MUDA cantik
di dalam foto dan siapa WANITA Pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran
itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak
berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan
menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping
ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan
memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis,
terharu dengan ketulusan hati anaknya. ” Yang sudah- nak, Ibu sudah maafkan.
Jangan di ungkit lagi”.

Setelah sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket.
Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek.Kemudian
peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (Wartawan). Dan membawa kisah ini
kedalam media cetak dan elektronik.

hanya sedikit mengingatkan bahwa nabi pernah mengatakan bahwa “suatu masa nanti sang ibu akan melahirkan majikannya”

semoga kita bukan menjadi majikan dari seorang ibu tpi selalu menjadi pelayan hati dan jiwanya.amin…

Sisi Menyentuh Kehidupan Para Bajak Laut Somalia

Dalam pikiran kita bila kita mendengar kata bajak laut mungkin akan terbesit gambaran wajah-wajah sangar dan menyeramkan seperti wajah wajah suku viking atau cerita bajak laut di film bajak laut Caribia juga bajak laut di film Asterix, dimana kita bisa temui beberapa orang yang matanya ditutup sebelah dan jenggut yang lebat dan lain sebagainya. Namun tahukan Anda bagaimana  penampilan bajak laut Somalia dalam keseharian, dimana dalam beberapa tahun terakhir ini Bajak Laut Somalia menjadi momok bagi dunia pelayaran di dunia karena ulahnya?
Ternyata salah seorang dari bajak laut Somalia sangat menyayangi binatang (kucing) tidak seperti hewan bajak laut umumnya yaitu burung gagak hitam

Ternyata salah seorang dari bajak laut Somalia sangat menyayangi binatang (kucing) tidak seperti hewan bajak laut umumnya yaitu burung gagak hitam

Seperti kita ketahui bersama akibat ulah para bajak laut Somalia ini pemerintah Amerika dan Inggris sering dibuat pusing karena seringkali para bajak laut Somalia membajak dan menyandera kapal-kapal besar yang melintasi samudera Hindia sisi sebelah timur. Bahkan pernah sebuah tanker raksasa yang bermuatan penuh mereka bajak. Mari kita lihat keseharian mereka seseram apakah mereka?
bajak laut somalia
Keseharian mereka di dalam gubuk mereka tinggal

Kondisi gubuk - rumah para bajak laut Somalia tinggal
Kondisi gubuk - rumah para bajak laut Somalia tinggal

Tampak dari luar gubuk para bajak laut Somalia tinggal
Tampak dari luar gubuk para bajak laut Somalia tinggal

Makanan para bajak laut pun bukan seekor hewan di guling di tungku melainkan hanya sepiring mie instan biasa
Makanan para bajak laut pun bukan seekor hewan di guling di tungku melainkan hanya sepiring mie instan biasa

Tahukan Anda bahwa merekapun sehari hari meladang, alias bertani
Tahukan Anda bahwa merekapun sehari hari meladang, alias bertani

Dan tahukah Anda bila ternyata merekapun tidak malu-malu belanja sayur di pasar
Dan tahukah Anda bila ternyata merekapun tidak malu-malu belanja sayur di pasar

Bagaimana menurut Anda? tidak seperti yang dibayakngkan bukan? mungkin kemiskinan dan tatanan pemerintahan yang masih carut marut disanalah yang lebih banyak mengkondisikan mereka bertindak menjadi bajak laut. Wallahualam..
Lihatlah bagaimana ketika mereka beraksi
Lihatlah bagaimana ketika mereka beraksi, senjata rakitan yang sederhana

Lihatlah bagaimana ketika mereka beraksi, menggunakan perahu tradisional
Lihatlah bagaimana ketika mereka beraksi, menggunakan perahu tradisional

Kapal dengan bobot mati sebesar inipun bisa mereka bajak
Kapal dengan bobot mati sebesar inipun bisa mereka bajak

Namun begitu, perompak tetaplah perompak, adalah sebuah kejahatan
 
ruanghati.com

Bocah 5 Tahun Yang Mampu Biayai Sendiri Penyakit Kankernya

Berkat kreativitasnya, seorang bocah 5 tahun berhasil membiayai sendiri pengobatan kanker yang dideritanya. Hanya dengan menjual lukisan monster khayalannya sendiri, ia tidak perlu menggantungkan diri pada belas kasihan para donatur. Berawal pada 13 September 2010, bocah laki-laki bernama Aidan Reen ini didiagnosis mengidap acute lymphoblastic leukaemia yakni sejenis kanker ganas yang menyerang sumsum tulang belakang. Meski peluang kesembuhannya 90 persen, terapinya sangat sulit dan butuh biaya yang tidak sedikit.

Diagnosis itu langsung membuat orangtuanya, Katie dan Wiley Reed gelagapan karena keduanya hanyalah keluarga sederhana yang tinggal di Kansas City. Wiley yang berusia 31 tahun hanya bekerja sebagai teknisi onderdil pesawat terbang yang penghasilannya bisa dibilang pas-pasan. Beruntung selama ini Aidan punya hobi menggambar dan bakat itu diketahui oleh Mandi Ostein, kakak perempuan Aidan. Mandi yang berusia 26 tahun lantas berpikir untuk memanfaatkan hobi Aidan agar tidak terlalu menggantungkan diri pada belas kasihan para donatur.

Akhirnya sejak saat itu, Aidan makin produktif menggambar dan hampir semua gambar yang ia lukis adalah gambar monster. Menurut pengakuannya sendiri, Aidan yang pemberani itu memang sejak dulu menyukai sosok-sosok yang seram dan menakutkan. "Aku suka menggambar ksatria, badut-badut seram dan alien.

Aku juga suka berpakaian seperti penjahat atau zombie. Jika aku besar nanti aku mau bikin boneka dan topeng-topeng seram," ungkap Aidan seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (4/5/2011).

Awalnya Mandi memang hanya ingin mencari tambahan biaya pengobatan, namun siapa sangka hasil penjualan gambar buatan Aidan justru bisa menutup seluruh biaya pengobatan. Dari sekitar 3.000 gambar yang dijual, ia berhasil mengumpulkan US$ 30.000 atau kurang lebih Rp 257 juta.
Salah satu lukisan karya Aidan yang dijual untuk pengobatan sakit kankernya

"Kupikir kami hanya akan menjual sekitar 60 gambar, karena 60 adalah angka keberuntunganku. Tapi ternyata peminatnya sangat banyak dan kami berhasil menjual 2.460 gambar," ungkap Mandi yang juga menyebut bahwa pesanan gambar datang dari berbagai negara terutama Jepang, Italia dan Brazil. Tidak hanya menghasilkan uang, hobi Aidan menggambar monster juga disebut-sebut sangat membantu proses pengobatan. Dengan menyalurkan kreativitasnya secara positif, Aidan sukses mengalihkan perhatiannya pada kanker ganas yang sedang menggerogoti tubuhnya.

Ketika kedua orangtuanya sangat prihatin hingga sering menangisi kondisi Aidan, bocah ini malah sibuk menggambar dan kadang-kadang malah heran kenapa dirinya ditangisi. Berkat keberaniannya tersebut, proses terapi berjalan tanpa hambatan dan kini kondisi Aidan sudah jauh lebih baik. 

Brenden Foster, Bocah Sekarat Ingin Membantu Memberi Makan Para Tunawisma

Brenden Foster (4 Oktober 1997 - 21 November 2008) adalah seorang anak laki-laki dari Bothell, Washington, terdiagnosa leukemia lymphoblastic akut pada tahun 2005. Sebuah stasiun penyiaran lokal, KOMO, melaporkan kisah Brenden tentang keinginan terakhirnya membantu memberi makan tunawisma sebelum meninggal dunia.

Brenden mengatakan ingin menjadi malaikat sehingga dia bisa membantu para tunawisma itu dari Surga. Banyak yang tersentuh oleh kisah ini dan menarik perhatian media nasional termasuk CNN, bahkan internasional.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Brenden_Foster
sumber lain: http://www.komonews.com/news/local/34127439.html
Stasiun TV setempat membuat The Brenden Foster Food Drive untuk menghormatinya. Di Seattle, relawan dari Emerald City Lights Bike Ride menyumbangkan lebih dari 200 sandwich untuk tunawisma. Para pemirsa juga terinspirasi mengambil bagian untuk menghormati Brenden, mengisi tujuh truk dengan bahan makanan dan uang tunai sebesar $ 95.000 untuk membantu Northwest Harvest and Food Lifeline.

Kisah Brenden juga disiarkan di Portland, Oregon, oleh KATU (anak stasiun penyiaran KOMO) yang melaporkan kegiatan-kegiatan yang terinspirasi oleh Brenden di Los Angeles, Ohio, dan Pensacola, Florida. Di Union Rescue Mission di Los Angeles, misalnya, hanya dalam waktu sekejap telah tersaji lebih dari 2.500 makanan atas nama Brenden.

Perjuangan Brenden terhadap para tunawisma di sejumlah kota terus diingat. Seorang veteran Perang Vietnam dari Kentucky yang kehilangan kakinya saat berperang sangat tersentuh oleh kisah itu, dia memberikan Brenden gelar kebangsaannya.

Seattle Seahawks NFL menanggung biaya pemakaman Brenden, dia dikuburkan di Evergreen Washelli Cemetery di Seattle, Washington.

Foto Anak Kelaparan di Sudan yang Menggetarkan Hati Dunia

Foto tersebut menggambarkan seorang anak yang kelaparan sedang merangkakmenuju sebuah Kamp makanan milik PBB yang terletak berkilo-kilometer jauhnya.

Burung pemakan bangkai sedang menunggu anak kecil tersebut untukmeninggal sehingga dapat dimakan. Foto ini mengguncangkan dunia. Tidakada yang tahu apa yang akhirnya terjadi dengan anak kecil itu, termasuksang fotografer Kevin Carter.Tiga bulan setelah peristiwa itu Kevin bunuh diri karena dilanda depresi.









zhang da bocah luar biasa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLiyq2tqcd6rCU72WANHC5t3VzBSGNsviK5ewl9kThFCb99xm0pyiiwXf-zj-x3d_TVKyG7DUSl5lFJXO7Zr1XXqZkT9DChB8pOu8kxCgrCqIwUuDCa4uMVUHfVh_BkGoO6_dC4R9hpi-L/s320/Zhang+da.jpg


Seorang anak di China pada 27 Januari 2006 mendapat penghargaan tinggi dari pemerintahnya karena dinyatakan telah melakukan “PERBUATAN LUAR BIASA”. Diantara 9 orang peraih penghargaan itu, ia merupakan satu-satunya kanak-kanak yang terpilih dari 1,4 milyar penduduk China. Yang membuatnya dianggap luar biasa ternyata adalah perhatian dan pengabdian pada ayahnya, senantiasa kerja keras dan pantang menyerah, serta perilaku dan ucapannya yang menimbulkan rasa simpati.

Sejak ia berusia 10 tahun ( tahun 2001 ) anak ini ditinggal pergi oleh ibunya yang sudah tidak tahan lagi hidup bersama suaminya yang sakit keras dan miskin. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai.

Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya.

Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya.

Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat. ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit.

Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Zhang Da menyuntik sendiri papanya.Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu,ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun,maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Ketika acara penganugerahan penghargaan tersebut berlangsung, pembawa acara bertanya apa yang diinginkan Zhang Da ” Apakah uang atau lainnya. Disini ada banyak pejabat, pengusaha, juga ada ratusan juta penonton telivisi, mereka bisa membantu mu!” Namun apa yang dikatakan Zhang Da sungguh mengejutkan siapapun, ia hanya berkata, ” Aku hanya ingin Mama ku kembali!.”
Kisah di atas bukan saja mengharukan namun juga menimbulkan kekaguman. Seorang anak berusia 10 tahun dapat menjalankan tanggung jawab yang berat selama 5 tahun. Kesulitan hidup telah menempa anak tersebut menjadi sosok anak yang tangguh dan pantang menyerah. Zhang Da boleh dibilang langka karena sangat berbeda dengan anak-anak modern. Saat ini banyak anak yang segala sesuatunya selalu dimudahkan oleh orang tuanya. Karena alasan sayang, orang tua selalu membantu anaknya, meskipun sang anak sudah mampu melakukannya. Ada anak yang sudah sekolah di SD masih disuapi, dan memakai bajupun masih dibantu.

Insiden Pelukis Zhuangping Li yang Melukis Putrinya Menjadi Model Telanj4ng



Insiden pelukis Zhuangping Li yang melukis putrinya menjadi model telanjang telah menimbulkan perdebatan panas. Para ahli budaya menyatakan, dari sudut pandang etika, tindakan Li Zhuangping memang salah, mempengaruhi masyarakat yang relatif negatif pada moralitas seksual. Namun sang pelukis dan anaknya berkata: "Tidak peduli warna kacamata apa yang dipakai orang lain untuk melihat kami, kami sangat murah hati."

Li Zhuangping adalah seniman Sichuan, sementara putrinya bernama Li Qin. Dia bilang dia hanya bersedia menjadi model manusia untuk lukisan minyak ayahnya dan "tidak bisa menerima" menjadi model dalam cara-cara lain seperti film. Li Zhuangping dan putrinya menjelaskan bahwa ini semata-mata untuk seni. Bahkan istri Li Zhuangping juga setuju dan dia juga mengatakan bahwa dia "cukup iri" pada anak perempuannya. Menurut sang istri, suaminya telah menggunakan cara yang begitu indah untuk melukiskan dirinya ketika muda.
























Misteri Nomor Hp 0888 888 888 : Pemiliknya Selalu Mati Mengenaskan

Anda boleh percaya, boleh tidak! Sebuah perusahaan handphone (HP) di Bulgaria menghentikan penggunaan nomor 0888 888 888. Pasalnya, setiap orang yang menggunakan nomor itu dalam 10 tahun terakhir tewas mengenaskan.

Pengguna nomor itu pertama kali adalah Vladimir Grashnov, mantan CEO Mobitel, perusahaan ponsel Bulgaria yang menerbitkan nomor tersebut. Grashnov meninggal karena kanker tahun 2001 pada usia 48. Meskipun tak punya rekor bisnis tanpa noda, ada rumor bahwa kankernya disebabkan oleh saingan bisnisnya yang meracuni dia dengan radioaktif.

Nomor itu kemudian digunakan bos mafia Bulgaria, Konstantin Dimitrov, yang ditembak mati tahun 2003 oleh seorang pembunuh bayaran di Belanda. Saat itu Dimitrov sedang dalam perjalanan untuk memeriksa kerajaan bisnis obat biusnya senilai 500 juta poundsterling. Ia meninggal pada usia 31 dan memegang ponsel itu ketika tertembak sewaktu tengah makan dengan seorang model.

Para bos mafia Rusia yang cemburu dengan operasi penyelundupan obat bius Dimitrov dikatakan berada di belakang pembunuhan itu.

Nomor ‘sial’ itu kemudian beralih ke Konstantin Dishliev, seorang pengusaha kotor yang ditembak mati di luar sebuah restoran India di ibukota Bulgaria, Sofia. Dishliev, seorang agen real estate, diam-diam menjalankan perdagangan kokain sebelum akhirnya terbunuh tahun 2005. Dia meninggal setelah obat bius senilai 130 juta poundsterling miliknya dicegat polisi dalam perjalanan ke Bulgaria dari Kolombia.

Sejak kematian Dishliev, nomor tersebut tidak lagi diaktifkan sementara polisi menyelidiki kasus pembunuhan Dishliev dan jaringan penyelundupannya. Sekarang para petinggi Mobitel mengatakan telah menangguhkan penggunaan nomor itu demi kebaikan. Penelepon yang mencoba menghubungi nomor itu akan mendengar rekaman pesan berbunyi, “Nomor yang Anda hubungi berada di luar jangkauan jaringan.”

Seorang juru bicara Mobitel hanya mengatakan, “Kami tidak punya komentar. Kami tidak akan membahas nomor-nomor tertentu.” [indoforum]

Hoax or not, semua terserah anda!

[SUBHANALLAH]Gambar seorang sedang sholat menghadap ka'bah di peta dunia

coba agan lihat gambar2 dibawah ini

gambar: 





apa agan tau maksud gambar tsb??
coba di perhatikan dan Lihatlah muka manusia di Jordan, Badannya di Iraq, Jari telunjuknya kanan di Kuwait. Tangan sebelah kiri di Sungai Tigris dan Furat. Mereka sedang solat berzikir kepada Allah swt. setiap masa dan sedang mengucapkan kalimah La ilaha Illallah dan menghadap kiblat di makkah. Itulah antara bukti Zikir-zikir semua makhluk Allah kepada Allah swt. Dan bukti kebenaran Islam. Subhanallah.

gambarnya coba dilihat dan dicerna gan,, terutama gambar pertama, coba perhatikan baik2 yang dilingkari tu gan,, bentuknya mirip orang sedang tahiyat, kalo masih bingung lihat gambar berikutnya gan

baca: 
memang ni peta/batas negara dibuat oleh Manusia gan
tapi kita sebagai Makhluk Allah patut mengucapkan tasbih atas apa
yang sudah Allah tetapkan seperti gambar diatas bukan bermaksud SARA

ANE HANYA SHARED BUAT AGAN2 SEKALIAN DAN SEMOGA DAPAT BERMANFAAT DAN LEBIH MENDEKATKAN DIRI KITA KEPADA ALLAH SWT.